ASSOMAEN - Kita lihat sekarang karya seni & budaya negeri ini telah di rongrong oleh negara asing. Kenapa itu bisa terjadi? Karena pada dasarnya kita sendiri tidak mau menjaganya. Malah melecehkan budaya dan karya seni tersebut. Kita tahu, bahwa budaya adalah bahasa komunikasi dunia. Karena orang asing tidak tahu apa itu Papua? Mereka hanya bisa mengenal dari karikatur ciri khas yang kita pakai. Oleh sebab itu, dengan adanya blog Assomaen ini, mari kita lestarikan karya seni & budaya negeri ini yang hampir punah.
Negara-negara besar yang ada di luar sana selalu membanggakan budayanya. Salah satunya adalah Jepang. Walaupun mereka sudah dikatakan canggih dengan revolusi industri di mana-mana, tapi mereka tidak pernah meninggalkan budaya pakaian kimononya dan juga pusaka negerinya yaitu pedang samurai. Bukan itu saja, mereka juga bangga akan bahasanya. Ini dapat dilihat ternyata bahasa Jepang sudah membudidaya di semua negara. Termasuk salah satunya adalah di Indonesia dan Papua Barat yang pelajaran Bahasa Jepang sudah masuk dalam kurikulum sekolah.
Hal inilah yang harus kita contoh. Rasa nasional yang begitu besar terhadap negerinya. Sehingga sekarang budaya Jepang sangat dikagumin oleh semua negara. Salah satunya adalah beladiri KARATE yang telah menjamur dipelosok negara-negara lain, termasuk adalah negara super power yaitu Amerika.
Lain halnya di negeri kita, malah budaya ataupun karya seni di negeri itu sangat memprihatinkan. Di mana, anak negeri ini malah menyukai budaya luar daripada budaya sendiri. Sebenarnya, budaya kita itu lebih baik dari budaya lainnya. Sehingga, negara lain saling berebutan terhadap negeri kita yaitu Papua Barat.Setiapa ada Festival Seni budaya di Papua, banya Wisatawan asing ke Papua, jadi apa sih yang kurang di negeri kita? Untuk pakaian Tradisional saja, kita memiliki beraneka ragam bentuk budaya. Bukan itu saja, untuk Tarian kita memiliki ciri khas yang unik daripada daerah dan negara lain. Namanya Yospan, Dansa. Tapi kita tidak bangga atas semua itu. Malah melecehkan. Contohnya adalah Kesenian Budaya, Yospan ,Dansa, yang merupakan tarian negeri ini sudah tidak dilestarikan. Tapi ingat suatu saat nanti daerah lain mengklim Yospan, Dansa adalah milik mereka.
Sebenarnya masih banyak yang perlu diangkat di negeri ini. Salah satunya adalah penyanyi-penyanyi daerah Papua. Ketika saya masih kecil, yaitu sekitar tahun 1992, siapa sih yang tidak kenal dengan panyayi-penyanyi Black Brothers, Black Sweet, Black Papas, Arnold Ap ini?, Anak kecil orang dewasa, Muda Mudi, dan orang luar Papua Barat. Menurut saya, mereka adalah pahlawan budaya. Karena mereka lagu-lagu khas daerah kita dikenal ke luar negeri pada saat itu. Tolong kita sama-sama mencermati ini semua. Siapa lagi yang dapat melestarikan budaya dan karya seni negeri ini selain kita.ASSO/BLOG/19
Assomaen Blog/11
menarik
BalasHapus