Bagian atap rumah honai memiliki ciri khas berbentuk kerucut. Bagian dalam rumah sengaja dibangun sempit atau kecil, fungsinya tentu saja menghalau udara dingin khas pegunungan Papua.
Rumah honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan terdiri dari tiga tipe. Untuk kaum laki-laki, wanita dan untuk kandang babi, berikut seperti yang dikutip dari berbagai sumber, di Internet.
Rumah honai biasanya terbagi menjadi dua tingkat. Lantai dasar dan lantai satu yang terhubung dengan tangga kayu. Bagian tembok rumah ini terbuat dari kayu. Selain dibangun sempit, ciri khas lain dari rumah honai adalah tidak ada jendela dan bentuk pintu yang kecil. Selain untuk menghalau dingin, hal ini juga berfungsi untuk menghindari binatang buas.
Yang menarik, satu bangunan biasanya ditempati oleh sekelompok besar. Lantai pertama biasanya untuk tempat tinggal dengan posisi melingkar dan lantai atas untuk tidur. Sementara itu, bagian tengah rumah honai merupakan api unggun tempat semua berkumpul.
Mari kita lihat lebih dekat Gambar Honai yang dibangun masyarakat di Papua daerah Pegunungan di bawah ini:
Rumah Adat Suku Dani, Lani,Hubula
Rumah Adat Suku Dani, Lani,Hubula
Rumah Adat Suku Dani, Lani,Hubula
.
Rumah Adat Suku Dani, Lani,Hubula
"Saya mengajak masyarakat umum, untuk melihat secara langsung rumah honai tersebut diatas. Datang saja ke daerah pedalaman
pegunungan Papua daerah paling timur Indonesia," Ujar Arnold Agayon. Assomaen Blog/09
Rumah Adat Suku Dani, Lani,Hubula
0 Response to "Mari kita Lihat Lebih Dekat Gambar Honai (ASSOMAEN) "
Posting Komentar